Kami adalah manusia yang tak perlu kuatir tentang apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.
Kami tidak hanya sekedar bertemu dan mencari rupiah.
Bagi kami tempat ini adalah ruang yang dapat melepas penat.
Memang tak jarang ada beberapa manusia yang akan berkeluh kesah disini.
Tapi tidak semua, s orang disini mampu tertawa lepas meninggalkan kehidupan yang telah dilewati, maupun kehidupan yang akan datang. Kami hanya mencurahkan semua energi yang kami miliki, untuk waktu dan ruang yang sedang kami tempati
Tak jarang, beberapa manusia mendendangkan beberapa lantunan suara merdu, di iringi dengan petikan gitar.
Atau hanya sekedar memutar musim dengan keras.
Kami benar-benar larut dalam keadaan ini.
Tak peduli ada kebakaran di sebelah kami
Bahkan kami tak menghiraukan badai yang sedang menerpa kami.
Asalkan tubuh kami tetap kering..
Ada atau tidaknya minuman yang dapat melegahkan keringnya kerongkongan.
Kami terus bercerita tentang apapun dan menikmati hidup.
Kami tidak peduli....
Disini waktu bergerak dengan cepat...
Tak terasa siang berganti malam
Bahkan tak jarang bauh kecut tubuh menyeringai ke udara
Udara bercampur dengan asap rokok, bau anyir keringat, harum parfum SPG yang lewat, bau bumbu indomie, tentu tak lupa bauh busuk kehidupan.
Kami tetap tak peduli dan dapat meninggalkan waktu dengan cepat.
Kami tidak pernah melihat warna kulit, apa lagi agama yang di anut.
Tak peduli kaya atau miskin
Semua sama di sini.
Ini adalah rumah bagi para perantau
Oh tuhan..
Sesederhana ini kami dapat menikmati hidup
Tak perlu liburan ke luar negeri seperti para publik figur
Kami cukup hanya dengan berkumpul di deretan warung seberang kampus
Yang sering kami sebut sebagai
"JALUR GAZA"
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 wicara:
Posting Komentar