data-ad-format="auto"

DIALEKTIKA HUMANISME (MADZAB SEMOLOWARU) 39






Oleh Achluddin Ibnu Rochim
FISIP Untag Surabaya




Dari beberapa thesis anda itu apa kaitannya dengan nasib manusia?
       Berpijak dari beberapa thesis di atas, maka bisa anda runtut dengan penalaran secara piramida terbalik. "Kebesaran potensi manusia tidak boleh dipersempit dengan terpenjaranya manusia oleh totalitarianisme dari empirisme, agar manusia dapat melanjutkan ke wujud puncak perkembangan. Jika ini yang dilakukan oleh manusia maka manusia dalam menginginkan tata peradaban yang mensejahterakan di hari depan, manusia akan mampu merumuskan strategi perencanaan takdir sejarah, dengan cara mempersiapkan faktor–faktor pendorong perubahan–perubahan sejarah itu sendiri."
         Di dalam filsafat rasionalisme, tema ini dibicarakan oleh Parmenides, bahwa alam selalu berubah terus–menerus. Perubahan ini dapat dirasakan dengan indra-indra manusia bahwa segala sesuatu berubah. Namun, perasaan indra akan perubahan ini tidak sama dengan apa yang dikatakan akal manusia. Jika dipaksa memilih antara bergantung pada perasaan atau akalnya, maka Parmenides memilih akalnya. Parmenides tidak percaya terhadap segala segala sesuatu yang bahkan pernah dilihatnya. Indra manusia memberikan gambaran yang tidak tepat tentang dunia, sesuatu gambaran yang tidak sesuai dengan akal manusia. Untuk itu manusia harus mengungkapkan segala bentuk ilusi perseptualnya tidak boleh terpenjara lima inderanya (empirisme). Parmenides ini adalah penganut filsafat raionalisme, yang percaya bahwa akal manusia merupakan sumber utama pengetahuannya tentang dunia.
        Berangkat dari pernyataan Parminendes itulah, saya punya saran "agar manusia dalam melakukan perubahan sejarah ke depan agar menentukannya secara akal. Untuk itulah perubahan harus dengan berpegang pada keempat dialektika yang saya sebutkan tadi, hukum kausalitas dan aksi reaksi, universalisme dari nilai manusia dan alam, dengan begitu maka perencanaan atas takdir sejarah dapat dibuat garis–garisnya saat ini oleh manusia."


Daftar Pustaka
Tanpa daftar pustaka (persetan)


Thank You, and wait for to be continue.

0 wicara:

 

ANDA PENGUNJUNG YANG KE

IKLAN

TRANSLATE