Oleh Achluddin Ibnu Rochim
FISIP Untag Surabaya
FISIP Untag Surabaya
Jadi ada kaitannya dengan hubungan produksi?
Bisa jadi, sebab kekuatan ekonomi inilah yang menciptakan perubahan dan karenanya menggerakan sejarah ke depan. Kekuatan–kekuatan ekonomi dalam pertentangan pasti melakukan hubungan. Hubungan ekonomi, material, dan sosial ini merupakan dasar (basis struktur) dari masyarakat. Dalam perkembangannya basis struktur atau dasar bangunan inilah yang melahirkan bangunan baru (bangunan atas) yang dinamakan dengan supra struktur. Supra Struktur adalah perangkat tatanan masyarakat yang berupa jenis lembaga politik yang ada, bagaimana cara masyarakat berpikir, hukum apa yang dimiliki, ajaran agama bagaimana yang dijalankan, mitos moral, nilai, kebudayaan, seni, filasafat, ilmu pengetahuan dan institusi yang lain. Unsur–unsur suprastruktur inilah yang mengendalikan jalannya masyarakat manusia dalam hidupnya. Maka, tidak aneh jika Marx menganggap supra struktur adalah bius, candu atau racun yang meninabobokan masyarakat agar tenggelam di dalamnya, tak terkecuali agama (manusia).
Dari paparan Marx itu, dapatlah kita simpulkan bahwa dialektika material yang dimaksud Marx adalah pertentangan antar kelas yang ada pada masyarakat manusia, yakni kelas penindas dan kelas tertindas. Dari pertetangan antar kelas itulah sejarah bergerak dan bentuk–bentuk masyarakat tercipta.
Dasar dari pemikiran dialektika material Marx adalah bahwa realitas yang menentukan kesadaran, bukan kesadaran yang menentukan realitas. Adapun mengenai pola dialektika yang bernama Thesis, Anti Thesis, dan Sinthesis, semua sama dengan pola dialektika Hegel. Dan Marx meman seorang revisionis dari Hegel, itu tidak dapat di tolak.
Sebenarnya, ada berapa Dialektika yang kita kenal?
Ada beberapa, diluar yang dua tadi. Perlu diketahui bahwa dialektika dalam kehidupan ini terdapat bermacam–macam. Bermacam dialektika itu antara lain adalah pertama, dialektika alam yang sesuai hukum alam. Kedua, dialektika individu yang berdialektika dengan dirinya sendiri, Ketiga, dialektika masyarakat. Keempat adalah dialektika ide–matter, di mana ketiga–tiga dialektika di atas yakni antara alam, manusia dan masyarakat, manusia juga melakukan dialektika.
0 wicara:
Posting Komentar