data-ad-format="auto"

MAKAM RINDU

Achluddin Ibnu Rochim
FISIP Untag SURABAYA




Beralamatkan angin,

Dengan tinta darah,
Kepada Janji,
Cinta menulis surat sore itu.

"Jangan datang lagi,
wahai yang sudah pergi.
Sebab rindu sudah dimakamkan.

Kesumatnya mengukir batu nisan:
Telah mati di tanah lara ini, pengharapan.
Dan kaulah yang menikamnya berkali kali."

0 wicara:

 

ANDA PENGUNJUNG YANG KE

IKLAN

TRANSLATE