data-ad-format="auto"

TIBA-TIBA AKU

Achluddin Ibnu Rochim
FISIP Untag SURABAYA




Aku tiba tiba lewat begitu saja.
Hariku terlalu cepat berlalu.
Kalender tanggal satu demi satu.
Aku lupa berteriak-teriak tak jelas.
Melupakan rasanya menari di tengah keramaian,
Bagaimana cara berjingkrak-jingkrak di sakralitas
Belum pernah memeluk cumbu godain kamu,
di setasiun perpamitan pada sore yang roman.
Hidup ini terlalu normal,
Seluruhnya serasa otomatis,
Seperti dikendalikan dari luar diri saja.
Menurutku: tidak mungkin ini hidup!
Dan tidak mungkin ini diriku,
pastilah ini kamu, atau kalian,
mungkin dia, atau mereka.
Jika ini adalah diriku,
maka aku terlalu sederhana,
terlalu sempit, juga dangkal.
Aku tak percaya ini adalah aku, diriku.
Karena Penciptaku begitu agung,
keluasan dan kedalamannya tak terpermanai,
Humoris dan semauNya.
Maka ini pastilah bukan aku.

0 wicara:

 

ANDA PENGUNJUNG YANG KE

IKLAN

TRANSLATE