Tiga perumus Pancasila Ir. Soekarno, Dr. Soepomo, dan Muhammad Yamin adalah seorang muslim. Beliau-beliau adalah pahlawan yang berjuang sedemikian rupa untuk memerdekakan Indonesia. Tidak hanya itu, pejuang-pejuang sebelumnya seperti Haji Omar Said Cokroaminoto guru Soekarno, juga merupakan muslim sejati. Beliau berjuang dibidang pendidikan, berawal dari beliau belajar di Jam’iyatul Khair yang memang dibuat untuk menyadarkan umat pada waktu itu.
K.H Ahmad Dahlan yang merupakan orang yang belajar di Jam’iyatul Khair yang sampai saat ini organisasinya kokoh berdiri mulai 8 Dhulhijjah 1330 H atau 18 November 1912. Berapa universitas yang bernamakan Muhammadiyah, berapa rumah sakit yang bernamakan Muhammadiyah, berapa sekolahan yang bernamakan Muhammadiyah, itu semua bukti bahwa pejuang dahulu tidak hanya berjuang memerdekakan Negara, tapi merupakan tujuan hidup mereka untuk beribadah kepada Allah S.W.T. Mereka dapat memerdekakan Indonesia dengan cara mentaqwakan diri terlebih dahulu.
Ketika Soekarno, dan Hatta diasingkan, siapa yang berjuang mempertahankan negara ? Jenderal Sudirman. Siapa dia ? Jenderal Sudirman merupakan salah satu guru dari sekolah, yang dipersiapkan oleh K.H Ahmad Dahlan untuk melawan Belanda. Bahkan konspirasi Belanda yang mencoba menyaingi organisasi yang didirikan oleh umat islam hancur tak berbekas. Sedangkan organisasi yang tulus berdiri berjuang dengan niat ibadah seperti organisasi terbesar di Indonesia yang kita kenal dengan Nahdlatul Ulama yang didirikan oleh K.H Hasyim Asy’arie, sekaligus salah satu perumus piagam Jakarta kokoh berdiri sejak 16 Rajab 1344 atau 31 Januari 1926 sampai saat ini.
Bung Tomo yang meneriakkan kalimat takbir saat berjuang pada 10 November hingga menjadi lahirnya hari Pahlawan dan menjadikan Surabaya sebagai kota Pahlawan. Sampai-sampai tempat Indonesia merdeka. Jalan Pegangsaan Timur no.56 yang dulu merupakan tempat proklamasi terjadi merupakan rumah yang diwakafkan oleh seorang muslim dari Yaman, yang pada waktu itu ditanda tangani langsung oleh Ir. Soekarno.
Kemerdekaan merupakan perjuangan yang didominasi oleh muslim. Orang-orang terdahulu mendapatkan kemerdekaan dengan kalimat Tauhid, dengan Allahu Akbar, mereka tingkatkan ibadahnya, solatnya, puasanya, dan segala hal yang mendekatkan diri dengan Allah SWT. Dulu umat Islam menjadi umat yang menyatukan seluruh Indonesia, lalu kenapa sekarang menjadi umat yang dipojokkan menjadi umat yang memecah belah bangsa. Sudah saatnya kita semua bersatu menjadi bangsa hebat seperti dahulu kala.
Hamada Surabaya, 3 Januari 2017
Kategori:
Essai
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 wicara:
Posting Komentar