kerja kognitif manusia (proses memori, lupa, bahasa, dan kreatifitas)

Dalam buku principle of psychology karya dari William james membagi memoeri menjadi dua, yang pertama memori primer (short term memory) memiliki peran sebagai pengelola stimulus yang diterima oleh otak yang akan di simpan maksimal 15 detik untuk sensasi baru dan 5 menit untuk suatu sensai yang tidak asing lagi. Yang kedua adalah memori sekunder atau (long term memory) yang bertugas menyimpan data atau informasi secara permanen dengan cara melakukan pengulangan darin infomasi yang di simpan di memori primer.

Dalam short term memori terdapat istilah working memori  (informasi siap pakai untuk proses mental) dan active memory (unit-unit dalam memory dalam keadaan aktif)

Proses terjadinya lupa di sebabkan karena informassi tidak pernah di munculkan kembali, peluang terbesar terjadi lupa bila informasi masih berada pada short term memory atau terjadi percampuran informasi lama terhaap informasi baru (pro active) atau percampuran informasi baru terhadap informasi lama (retro active)

Chomski mengemukakan bahwa bahasa di peroleh sejak dalam kandunga (nature) hal ini berbeda dengan apa yang di sampaikan oleh skinner bahwa bahasa di dapat dari proses belajar atau lingkungan (nurture) melalui proses pengulangan. Dalamm kandungan janin sudah dapat berkomunikasi baik secara verbal dan non verbal. Dalam proses belajar bahasa dengan cara imitasi, modeling dan conditioning.

Emosi adalah interpretasi diri dari stimulus yang di terima, manusia lebih suka untuk merasakan emosi yang negative (kesedihan, tangis, marah dan sebagainya) dalam mood confruence effeck menunjukan bahwa manusia lebih suka menerima informasi yang sama dengan suasana hatinya

Kreatifitas  merupakan pengololahan beberapa informasi dalam otak sehingga terjadi prososes penemuan gagasan dan ide-ide  untuk di kembangan, menyempurnaan dan membuat suatu yang baru. 

Dasar kreatifitas sudah ada pada manusia dengan sifat dasar yang sealu ingin tahu Dorongan untuk menyelidiki objek-objek di lingkungan dan Kecenderungan untuk mencoba-coba dan melakukan rekayasa terhadap objek-objek. Tahapan kreatifitas persiapan, inkubasi, ilumuniasi, dan verifikasi