data-ad-format="auto"

Misteri Rasa




Misteri rasa

Apakah rasa itu?
Apakah dia seorang wanita
Yang menyanyikan lagu jatuh hati
Bukan. Itu Raisa
Hadeeeh...

Oke, mari kita coba mengenali dan menganalisis rasa

Seseorang bisa saja tidak mengetahui atau mengenali apa itu bahagia, apa itu sedih. Tergantung kecerdasan dan pengalaman masing-masing individu. Kemudian setelah kita mampu mengenali rasa, rasa dibedakan menjadi empat yaitu; rasanya rasa, rasa raga, rasa akal, rasa hati.

1. Rasanya rasa
Rasa atau emotional. Dalam khazanah ilmu psikologi dikenal kecerdasan emosional. Yaitu kecerdasan mengenali rasa dan mengontrolnya. kecerdasan emosional mengacu pada kemampuan untuk mengenali makna emosi dan hubungan mereka, dan untuk alasan dan memecahkan masalah atas dasar mereka. kecerdasan emosional terlibat dalam kapasitas untuk merasakan emosi, mengasimilasi perasaan yang berhubungan dengan emosi, memahami informasi dari emosi, dan mengelolanya. 

Menurut Howard Gardner (1983) terdapat lima pokok utama dari
kecerdasan emosional seseorang, yakni 

mampu menyadari dan mengelola emosi diri sendiri, 
memiliki kepekaan terhadap emosi orang lain, 
mampu merespon dan ber negosiasi dengan orang lain secara emosional, serta dapat menggunakan emosi sebagai alat untuk memotivasi diri .

 Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kecerdasan emosional lebih penting daripada kecerdasan intelektual dalam memberikan kontribusi terhadap kesuksesan seseorang.

Kita merasa bahagia bila apa yang kita anggap bahagia kita dapatkan.


2. Rasanya raga
Rasa raga ialah rasa yang dirasakan oleh tubuh dan panca indra kita. Misalnya saat kita minum kopi kita akan merasakan manis dan pahit dengan lidah kita, aroma kopi dengan hidung, hangatnya cangkir kopi dengan kulit jari. Dan juga saat berhubungan sex, penjelasannya (-###-sensor-###-) :'D

Kita merasa bahagia bila kita mendapatkan materi atau benda yang bermanfaat dan bagus.

https://caffepena.blogspot.co.id/2016/10/misteri-nafsu.html?m=1

3. Rasanya akal
Rasa akal ialah rasa yang dirasakan oleh akal kita. Misalnya pada saat kita berpikir untuk memecahkan sebuah permasalahan atau mencari jawaban sebuah pertanyaan, akal kita berproses untuk mencari data, informasi, pengalaman, dan membuat kesimpulan baru. Kita akan mendapat sebuah kepuasan ketika menemukan jawaban atau lebih dikenal dengan pencerahan. Dan merasakan kebingungan ketika belum menemukan jawaban.

Kita merasa bahagia bila mendapatkan pengetahuan dan kebenaran yang hakiki.

https://caffepena.blogspot.co.id/2016/10/misteri-akal.html?m=1

4. Rasanya hati
Rasa hati ialah rasa yang dirasakan oleh hati kita. Hati yang dimaksud adalah hati spiritual bukan hati material atau organ. letaknya hati spiritual adalah di dalam dada. Rasa hati akan terasa saat kita menyaksikan tanda-tanda kebesaran Tuhan. Idea lebih dahulu ada sebelum materi. Takdir telah ditulis sebelum realita terjadi. Seperti itulah hati, hati telah ditulis tentang apa sebenarnya yang kita butuhkan, inginkan, dan rindukan. Ketika hati itu bertemu dengan materi (realita) yang kompatibel atau cocok maka akan terasa getaran hati.

Kita merasa bahagia bila kembali pada kesejatian kita.

https://caffepena.blogspot.co.id/2016/10/misteri-hati.html?m=1

0 wicara:

 

ANDA PENGUNJUNG YANG KE

IKLAN

TRANSLATE