Oleh Haunan
FISIP UNTAG Surabaya
Kala matahari menutup diri
Lelah oleh hari slalu menerangi
Kecewa karna acuhnya jiwa
Kala matahari menutup diri
Lelah oleh hari slalu menerangi
Kecewa karna acuhnya jiwa
Dulu membara kini entah ke mana
Awan hitam ufuk timur
Awan hitam ufuk timur
Bersuka cita menyambutnya
Berjalan perlahan selimuti jiwa padam
Pudarkan warna hingga kelabu
Inilah sepi dalam sunyi
Inilah luka menyayat
Terbayang wajah ketakutan
Berjalan perlahan selimuti jiwa padam
Pudarkan warna hingga kelabu
Inilah sepi dalam sunyi
Inilah luka menyayat
Terbayang wajah ketakutan
Saat racun menyebar dalam darah
Menanti lumpuhnya raga dan tersiksa
Menanti lumpuhnya raga dan tersiksa
0 wicara:
Posting Komentar