Oleh: Ulung Hananto
Berpakaian dekil
Dengan rambut yang seolah tak terawat,
dengan barang-barang yang tak jelas yang selalu mereka bawa
dan tubuh yang hampir bisa dipastikan tak pernah dibersihkan sabun.
Mereka memenuhi trotoar jalanan kota
Dengan gampangnya
Meminta belas kasihan sang raja jalanan
Berjalan terus mengitari kota tanpa henti
Tak peduli terik mentari mencekam
Mereka tetap menengadahkan tangan kecilnya
Terkadang rasa tersentuh ini berganti menjadi perasaan iri hati
Terkadang rasa iri hati ini berganti menjadi jengkel
haruskah mereka hanya meminta?
apa lagi lebih kelihatan seperti memaksa
dan tanpa pernah mencoba menemukan suatu kegiatan
yang dapat memberikan hasil tersendiri.
Ooo... Sungguh memilukan keberadanmu
hanya mau sesuatu yang instan
gembel yang hidup tanpa sebuah usaha
tanpa pernah menggunakan karunia tuhan
dan hanya memenuhi trotoar.
0 wicara:
Posting Komentar