By: Ais
»SEPENGGAL KATA«
Merangkul di bukit senja
Redup seketika rembulan dalam jiwa,
Jiwa yang pasrah tertatih merana,
Berkabut dalam balutan samudra cinta,
Titipkan secarik doa pada sang semesta,
lantunkan ayat-ayat yang indah,
Dengan butiran nada yang menggemah,
Dan terbang tinggi lah melampaui dunia,
Berikan warna dalam sepenggal kata,
Labukan kembali pada jiwa yang pasrah,
Jangan roboh dan jangan resah,
Aku tak ingin melihat kau malam ini gunda tanpa tawa,
Cobalah tatap dalam bola mata,
Allah menyajikan alam yang indah,
Agar kau tetap tersenyum dimalam harinya,
Dan cobalah kau bersujud lalu
Urai air mata,
Lantunkan sepenggal kata walaupun satu ayat saja,
Agar jiwa mu takan resah, dan slalu bahagia.
Aminnn ^-^
»SEPENGGAL KATA«
Merangkul di bukit senja
Redup seketika rembulan dalam jiwa,
Jiwa yang pasrah tertatih merana,
Berkabut dalam balutan samudra cinta,
Titipkan secarik doa pada sang semesta,
lantunkan ayat-ayat yang indah,
Dengan butiran nada yang menggemah,
Dan terbang tinggi lah melampaui dunia,
Berikan warna dalam sepenggal kata,
Labukan kembali pada jiwa yang pasrah,
Jangan roboh dan jangan resah,
Aku tak ingin melihat kau malam ini gunda tanpa tawa,
Cobalah tatap dalam bola mata,
Allah menyajikan alam yang indah,
Agar kau tetap tersenyum dimalam harinya,
Dan cobalah kau bersujud lalu
Urai air mata,
Lantunkan sepenggal kata walaupun satu ayat saja,
Agar jiwa mu takan resah, dan slalu bahagia.
Aminnn ^-^
4 wicara:
Aiihh...Ais.
Hehehe pak.didin, knpa pak? Syair saya aneh ya pak, maklum blm bisa bwt sebagus pak.didin -,-"
Bagus ais...
haah sejak kapan tulisanya pk.didin bagus ais??
Posting Komentar