Oleh Albert Einstein
Berlin, 4 November 1915
Dear Albert,
Kemarin Papa menerima surat darimu. Papa sangat senang membacanya. Papa sudah takut kamu tidak mau menuliskan surat untuk Papa lagi.
Saat Papa datang ke Zurich, kamu bilang agak canggung rasanya melihat Papa datang ke kotamu. Maka dari itu, Papa pikir lebih baik kita cari tempat lain untuk bertemu. Tempat di mana tidak ada yang akan mengganggu kebersamaan kita.
Papa usahakan kita bisa habiskan satu bulan penuh bersama-sama setiap tahunnya. Dengan begitu kamu akan tahu bahwa kamu punya seorang Papa yang sangat mencintai dan menyayangi kamu. Kamu juga bisa belajar banyak hal yang baik dan indah dari Papa. Hal-hal yang tidak bisa orang lain ajarkan padamu.
Banyak yang kuraih dengan kerja keras. Semua itu tak akan kubagikan pada sembarang orang, ini khusus hanya untuk anak-anak Papa.
Akhir-akhir ini Papa baru saja menyelesaikan karya ilmiah terindah dalam hidup Papa. Saat kamu sudah besar, Papa akan ceritakan padamu.
Papa sangat senang mengetahui kamu sangat menyukai piano. Menurut Papa, piano dan pertukangan (kayu) adalah dua hal yang paling penting bagi anak-anak seumuranmu. Bahkan lebih baik dari sekolah. Karena 2 hal itu paling cocok untuk anak muda sepertimu.
Bermain pianolah dengan gubahan yang kamu sukai, bahkan walau gurumu tidak menyuruhmu. Itulah cara terbaik untuk belajar, yakni melakukan sesuatu yang kamu sukai sampai-sampai kamu tidak sadar kalau waktu telah cepat berlalu. Papa juga sering keasyikan dengan pekerjaan Papa sampai-sampai lupa makan siang.
Dan juga, bermain ringtoss-lah bersama Tete. Permainan itu mengajarkan ketangkasan. Kunjungi juga teman Papa, Zangger. Dia teman dekat Papa.
Baik-baiklah dengan Tete, peluk hangat dari Papa.
Salam untuk Mama
0 wicara:
Posting Komentar