data-ad-format="auto"

TIK TOK 03 - TINTA KERING DAN HALAMAN YANG ROBEK

Oleh: Irvan Van Rie


Aku harus menggoreskan pena tumpulku, menuliskan sesuatu. Tinta kering dan gersang berlalu di jemari 

Ah, sialnya aku!

Buku tebal nan lusuh telah menyampaikan warisnya dan hilang. Dan sekarang dengan beban aksara yang berserakan, aku mendengar dan melihat.

Berita - berita membisik menunggu kabar.
Dan di tepi halaman yang robek, kertas - kertas menguning dan tulisan yang kabur.

Betapa kau hanya mendengar kebisingan.

kemanakah gairah yang pernah merasuki dada? 
atau hanya gemuruh  di tengah lautan?



2 wicara:

Ragil Ajeng Pratiwi mengatakan...

Kalau tintanya uda abis, diriku sedia kok darah segar pengganti tinta itu :,)

Irfan vanrie mengatakan...

Wahhh terima kasih...
ajeng terlalu berharga untuk membasuh pena-pena tumpul apalagi menggantikan tinta yang sudah kering

 

ANDA PENGUNJUNG YANG KE

IKLAN

TRANSLATE