Oleh Ragil Ajeng Pratiwi
Hasan berserta timbangannya selalu lekat dalam hidupnya
Berbagai masalahpun ia selesaikan layaknya pengacara
Pengacara yang tak dibayar, karna bukan orang yang bermasalah dilihatnya
Keadilanlah yang ditegakan berdasarkan dari kitabnya
Waktunya hanya untuk kebahagiaan sederhana
Meskipun hasan harus jauh dengan keluarganya
Namun tetap perjuangannya untuk keluarganya
Rindu dan salam selalu ia panjatkan pada bojonegoro disana
Hasan seperti seorang pemain monopoli
Yang tak sesuai dengan semestinya, ditendangnya dikali
Meskipun sering kali tak sesuai hati
Namun ialah manusia yang berbudi
Hasan, nama panjangnya adalah hasaaaan
Seorang lelaki yang suka cengingisan
Tak jelas berkata, karna manusia tanpa kejelasan
Biarkan, kita mencari siapakah hasaaaan?
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 wicara:
Posting Komentar