Kawan, aku mentertawakan tingkah kaula
Berdendang dengan riang
menatap bulan malam
Berjalan menyusuri
belajar menetapi, menepati
langkah ini pasti!
Bapak, masa ini tak abadi
karenanya terkadang berarti
Hidup ini sepi diberi mati
Orang tertawa, kulihat
kutanya,
bukan, ini bukan duka
Kawan, sajak ini ada
saat kubuka gerbang
ketika kami pulang
0 wicara:
Posting Komentar