data-ad-format="auto"

KOMPETISI TRANSFORMATIF

Oleh Muhammad Hafid


Entah apa yang membuat tradisi ini "memanas".

Ya, budaya diskusi yang acap kali digelar di bawah pohon sawo itu memberi efek yang positif kepada para pemuda yang hadir dalam gerakan diskusi tersebut.
Nampaknya rutinitas ini memberikan stimulus yang luar biasa terhadap pemuda yang datang dalam proses "ngangsu kaweroh" ini.
Aku pun ngumun setelah sadar ternyata diluar forum mereka seakan berkompetisi dalam mencari pengetahuan. berlomba-lomba membeli atau mencari buku misalnya. Yang saya rasa, ini diluar kebiasaan mereka.

Hahaha... ini pun merupakan pukulan telak bagiku. Aku pun hobby membeli buku. Namun, selama ini buku-buku itu kubiarkan saja dalam plastiknya dan sudah hampir satu lemari jumlahnya.
Akan tetapi, akan ku bredeli itu semua, karena dirasa aku pun wajib larut dalam arus kompetisi transformatif yang perlahan dikonstrukuksi oleh ritus ngangsu kaweroh ini.

Supaya lebih bergairah, mungkin bisa ditutup tulisan pertamaku ini dengan kutipan dari imam Al Ghazali :"Menuntut ilmu adalah taqwa. Menyampaikan ilmu adalah ibadah. Mengulang-ulang ilmu adalah zikir. Mencari ilmu adalah jihad."

1 wicara:

www.pusat-grosir-surabaya.blogspot.com mengatakan...

Mantap bro saya suka baca, dan tulisannya bisa bikin aku hanyut

 

ANDA PENGUNJUNG YANG KE

IKLAN

TRANSLATE