DARAH ARAB YANG MEMPESONA

Oleh: Nanik Zuroidah


Beberapa tahun yang lalu, tepatnya bulan agustus 2011. Di PGS Surabaya. Aku dan Kamu dipertemukan, tanpa adanya unsur kesengajaan dan perencanaan, dan aku meyakininya, inilah kehendak sang Kholiq.
Waktu sudah menunjukkan pukul 17.00 sore hari, dan aku bergegas untuk pergi mencari musholla terdekat dsana, tapi dg nada yg liri kamu menghentikan ku, dan meminta No ponsel ku, dengan berbagai macam alibi.
Ahirnya ku memberikan No ponsel ku, dan disitu mulai terjalin komunikasi antara kita, meskipun respon yg ku berikan begitu
cuek, dan tidak peduli dg mu kau tetap saja menghubungi ku..tanpa ada kata menyerah, kau terus melakukan itu pada ku, memberikan perhatian, dg berbagai macam pertanyaan.
Waktu terus berjalan, n kau tidak pula menyerah. N ahirnya rasa kasihan qw muncul, kesempatan untuk mengenl ku lebih jauh pun ku berikan padaMu, meskipun dg perasaan sedikit terpaksa.:-)
Dan aku yang terpaksa, selalu mencoba untuk mengerti kamu, iya,,,,,kamu yg overprotektif kepada ku....sampai2 smw teman cowok ku kena imbasnya, karna rasa curigamu n cemburumu yang berlebihan kepada ku, lama2 aku bosan kepadamu yg seperti itu, n ahirnya, aku memintamu untuk pergi dari kehidupan ku, akupun tidak peduli dg tetesan air mata itu...n ku akui, kamu adalah cowok yang selalu menangisi diriku ketika aku memintaMu pergi dari ku.
Heran nya aku, kamu tidak pernah lelah menanti ku, tidak pernah menyerah meskipun berkali2 aku membuatMu menangis. Sampai2 kau meminta ku untuk kembali padaMu, berulang kali kau meminta itu pada ku. Aku masih berfikir 1000*, tapi ahirnya aku berikan kesempatan lagi padaMu di 2013 awal..dg harapan, kamu akan berubah. Tp ternyata TIDAK, kamu masih sama spt dulu...aku tidak suka kamu yg over kepadaKu, dan silahkan pergi....pergi, benar2 pergi dari bayang2 hidupKu. Dg tangisan yang luar biasa, yang aku lihat waktu itu, kau pergi dari ku, tapi tidak benar2 pergi.
Dr cerita umik, kau selalu merenung dalam kamar, murung
tidak mau beraktifitas spt biasanya, n lebih banyak menangis, melihatMu seperti itu, ibu mana yg tega?
Sampai keputusan untuk perjodohan pun muncul dr benak umik. Yaa....kamu dkenalkn dengan wanita asal Lampung dia adalah Miss L,
Entah karena pasrah, sakit hati, kecewa atau apa, kamu menerima perjodohan itu. Yg pasti kamu menjalaninya. Dan aku pun bahagia, karena aku beranggapan kamu bisa move on dari ku yg sering membuatMu menangis.
Hingga ahirnya 2013 ahir, kalian melangsungkan akad Nikah di Lampung, tp anggapan Ku kamu Move on itu salah...
Krn dhari2 menjelang hari H, kamu tetap menghubungi ku. Meminta ku agar aku mengatakan, bahwa aku mau untuk menerima pinanganMu. Bahkah kerika besok akan terucap ijab qobul, kamu pun masih sempat mengatakan itu padaKu.
Kalau aku mengatakan Iya, kataMu, kamu akan segera balik Surabaya n membatalkan pernikahan yg tinggal sehari itu.
Anta majnuuun..... Ana laa majnun....kalau sampai aku menerima pinangan mu, berarti nahnu majnuun..
Tapi ahirnya besok harinya ucapan
 " Qobiltu nikakhaha watazwiijaha bil mahril madzkuur"  itu terucap juga.
Dan aku menyadari ini smw sudah benar2 berahir,
Selang 1 minggu setelah pernikahan di Lampung, rombongan pengantin n keluarga dari Lampung, bertolak ke Surabaya, di perum kaca piring Surabaya.
N malam hari nya pesta pernikahan di Hotel Hallo Surabaya pun berlangsung, aku datang dipesta malam itu .
Suasana meriah dg adat arab n kombinasi konsep taman yang begitu santai, dengan balutan busana serba Pink, kalian begitu serasi dan anggun berjalan menghampiri setiap tamu yang datang, termasuk Aku, Aku yang duduk dg wajah tersenyum meskipun dalam hati ku ada perasaan terrenyuh mencoba menahan air mata ini, tp air mata ku pun sempat menetes ketka kau menyalami qw, dan aku memberikan ucapan selamat kepadaMu.
Allah.......aku tidak pernah menyesali sebuah pertemuan, tapi beginikah jalan yg pernah n harus aku lalui. Meskipun aku dulu menerimanya karena terpaksa, tapi rasa itu ada, meskipun sekecil buah dzarooh...:'(.
Ucap ku dalam hati.
Tapi.....ya sudahlah.....Allah yg maha berkehendak yang maha mengetahui atas smw kebaikan di langit dan di bumi ini....mencoba menenagkan diri n tersenyumlah yg aku lakukan waktu itu,
Krn smw cerita kita sudah berahir di tahun 2013 ahir. Dan
Semoga kalian menjadi keluarga yang Sakinah, Mawaddah, Warohmah. Aamiin aamiin yaa robbal 'aalamiin.:-)
2014 ahir, aku mendengar kabar Kalian dkaruniai seorang putra yg bernama : 'Abdur Rahman. N aku turut berbahagia atas kebahagiaan kalian.
Semoga Nak Rahman jadi anak yang soleh, berbakti kepada kedua orang tua, agama nusa dan bangsa, n memiliki rasa welas asih yg luar biasa seperti nama yang di berikan oleh AyahMu nak.:-)

Revisi dari Narasi ku tempo hari, di forum sawo.:-)