data-ad-format="auto"

KOPI PAGIKU

Oleh Achluddin Ibnu Rochim
FISIP Untag SURABAYA




Kopi,
aku tak tahu asal usulmu
ditanam di jengkal bumi mana
di petik tangan harap siapa
di serbuk oleh gairah penggilingan mana
yang jelas sekarang ini kaulah yang memahamiku
tentang sebuah janji pagi, yang pasti
untuk datangkan diri si mentari
berseri bersamaku menarikan hari
mengolah kenyataan serupa negeri mimpi
lalu kita bermain layaknya peri
rinai senandung nyanyi membangun bunyi.
Ahhh... Kopi, dia tak ada lagi.

0 wicara:

 

ANDA PENGUNJUNG YANG KE

IKLAN

TRANSLATE