Ada pernyataan oleh salah satu petinggi pemerintah "tegakkan lagi ajaran nusantara"
Ada banyak sekali budaya di negeri ini, entah ajaran mana yang di maksutkan.
Kita tinggal pilih, mungkin budaya etnis suku masing-masing.
Ada yang unik ketika dulu terjadi islamisasi oleh pedagang timur tengah, wanita muslim jaman dulu tidak menggunakan penutub dada (telanjang dada), ketika belanda masuk ke indonesia, budaya pakaian yang tertutup mulai di canangkan di nusantara. (Dalam arus balik, Pramoedya) hal ini menunjukan bahwa islam masuk dengan damai, ketika masyarakat sudah mengucapkan kalimat syahadat itu sudah cukup. (Syarat masuk islam) bagi para penyebar agama islam.
Ketika kolonialisme masuk ke nusantara, ajaran nusantara dan nilai-nilai berupa artefak-artefak tulisan di boyong oleh inggris, sisanya di boyong ke belanda, dan sisanya (ampas) tertinggal di negeri ini dan beberapa orang pelajari.
Tumpeng (piramida) nilai nusantara sudah di potong oleh kolonialisme, di ganti dengan ajaran nilai barat. Berbeda dengan eropa dari londasi filsafat yunani sampai sekarang perkembanganya masih ada sinkronisasi, sama halnya dengan arab.
Dan yang paling lucu lagi ampas yang tertinggal di negeri ini masih di pelintir sedemikian rupa untuk mempengaruhi kognitif masyarakat dan akhirnya melanggengkan kekuasaan tirani kolonialisme.
Siapa manusia nusantara?
Madzhab semolowaru
Kndaru
1 wicara:
Jos tenan...
Posting Komentar