Oleh Ismail Hasan
Kau datang membawa kerinduan
Kau memberi ku arti yang tak ku mengerti
Batin ku terobang-ambing ombak samudra kenyataan
Hadirmu bagaikan RUCI ku
Aku terlelap, sadarku melayang
Hingga panasnya kenyataan menyadarkanku.
Kau masih duduk disebelah ku
Kau berbicara ini dan itu, sesekali kau bicara tentang kita.
Kau dakat aku semakin mendekat hinga sadar ku tak begitu berarti.
Perlahan-lahan Kau basuh pilu yang mendera ku.
Hingga hujan turun perlahan menimpamu, kau sodorkan tanganmu penuh kasih.
Hingga rongga ku gemetar, merontokan segala kepedihan ini.
Sesekali kau sandarkan tubuh mu, sesekali pula ku sandarkan bahuku.
Entah dari mana asalmu, kau memberi ku arti suci.
0 wicara:
Posting Komentar