Oleh : Ragil Ajeng Pratiwi
Mentari fajar lukisan sang gusti pangeran, menyapa pagi erni untuk melakukan aktivas yang penuh ceria ini. Terasa udara segar serta bila menengok keatas nampak awan lembut seputih kapas menyambutnya untuk mulai petualangan yang ditunggunya berhari-hari. Begitu banyak petualangan erni dalam sehari ini. Keceriaan, kedukaan, pengabdian, kegemaran dan keindahan merupakan potret diri yang telah menyatu dalam perasaan erni. Tidak semua orang akan mendapatkan kebahagiaan yang selalu didapatnya ini. Karna baginya bentuk syukur adalah menikmati setiap jengkalan udara serta germicik suara air, didesa sawo perbatasan negeri sofie ini. Banyak panorama alam yang ditemuinya terasa membawanya ke negeri kayangan. Indahnya ciptaan penguasa alam raya ini membuat bulu kudunya berdiri lantaran tak kuasa takjub akan ciptaannya yang selalu maha karya asli seni yang sangat fantastik.
Erni yang tak bisa jauh dengan kamera ponselnya selalu menjadi seorang wanita inspiratif karna berbagai karyanya sangat mengandung seni. Menikmati seni potret atau bahkan seni suara merupakan suatu kebahagiaan yang menjiwai.
Banyak dari ungkapan kebahagaiaan tersebut ia tuangkan pada tulisan cantik serta pada karya teater yang mampu membuat yang melihatnya gemas. Gemas lantaran sangat menikmati karyanya yang indah. Bagi wanita cantik dan lembut ini, petualangan erni adalah seni dalam suatu media penyampaian kebahagiaaan agar dapat dinikmati. Karna itu ia memilih petualanganya di desa sawo diperbatasan negeri sofie itu yang penuh dengan rahasia dan tak akan pernah terungkap oleh siapapun selain petualangan erni dan masyarakat negeri sofie didalamnya.
0 wicara:
Posting Komentar