data-ad-format="auto"

LALU,

Oleh Irfan Al-asy'ari


Lalu, semoga aku (masih) peduli

Mencaci janji, mencuri bukti
Menghajat pada semua yang tak pasti,
dan seakan segala dimengerti
pada tabir tak pernah membuka diri
Sendiri juga sepi
bukankah itu sejati

Padamu aku menarik abdi
Dalam hening di setiap sunyi
Aku, malu akan dera segala benci
Muak dengan berita yang berisik.


Sungguh pun kuasa membabu
Layak angin yang meniup debu
Dari debu menjadi bumbu
semakin menggebu semakin tabu
Sakau, aku


lalu, semoga aku (tetap) peduli






0 wicara:

 

ANDA PENGUNJUNG YANG KE

IKLAN

TRANSLATE