data-ad-format="auto"

KOTAK SURAT

Oleh: Achluddin Ibnu Rochim
FISIP Untag Surabaya






Hanya sebuah asesorikah engkau?
Sepotong Kotak, ratusan tahun telah mengabdikan diri
Pada kemanusian (juga kegelapannya)
Tatkala Ide berlepasan dari benak,
dan gagasan mengkomunikasikan ketelanjangannya

Nasibmu kini telah ditinggalkan
Di pojok museum peradaban:
Kau dan adamu hanya sebatas tanda,
Bahwa pernah ada jejak sejarah kesilaman
Sudah kau sampaikan tinta berikut lembar prosa, pun juga puisi.

Berlarik-larik tawa dan kepedihan
Saling berbaku seberangan, terbagi habis
Disudahi sebuah senyum Tukang Pos yang tak pernah titik

Ah, kotak surat....

2 wicara:

Irfan vanrie mengatakan...

Romantisme surat menyurat ini.
Cihuyy... Edisi nostalgia

www.pusat-grosir-surabaya.blogspot.com mengatakan...

zaman remaja kami parazaman tetua yang lekat dengan tradisi literasi

 

ANDA PENGUNJUNG YANG KE

IKLAN

TRANSLATE