Oleh Hasan Ismail (DPM)
Wajahmu menawan bagaikan rembulan yang terang
sejenak aku terdiam dan terperangah menatapmu.
kau guraikan rambutmu,
kau usap wajahmu yang cantik dan menawan.
sikapmu yang tenang
bagaikan udara yang menyelimuti tubuhku.
tak henti-hentinya aku mengamatimu
dan sejenak ku hiraukan seluruh akal budiku.
meskipun suasana sidang yang ricuh dan tak karuan,
tak kupedulikan..
hanya memandangmu membuatku tenang
dan mataku semakin terperangah
tatkala melihat kau bersuara
setiap detik demi detik,
uraian-uraian gagasan yang terucap dari bibirmu
kau semakin terlihat cantik dan menawan.
aku masih terperangah menatapmu
hingga peserta sidang yang berteriak-teriak
mengeluarkan interupsi yang begitu keras,
hingga ku tersadar
aku telah kehilangan akal budiku
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 wicara:
Makanya baca ayat meja sidang....!!!
hahaha..... ampun!!!
Posting Komentar